Warga Berburu Ikan Mabuk di Ranu Klakah

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Ikan di Ranu Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba muncul ke permukaan dan mabuk. Fenomena ini pun dimanfaatkan warga untuk berburu ikan. Hasil tangkapan dimakan sendiri dan juga dijual.

Warga Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, beramai-ramai menangkap ikan mabuk dengan menggunakan peralatan tradisional, seperti tombak dan jaring.

Ikan-ikan yang naik ke permukaan air langsung ditusuk dengan tombak. Sedangkan ikan yang masih belum keluar ditangkap dengan menggunakan jaring.

Menurut seorang warga, Suseno fenomena ikan mabuk terjadi setiap tahun. Terjadi karena adanya perubahan suhu di dasar danau, cuaca dingin permukaan air dan rendahnya kadar oksigen. Akibatnya ikan di dasar danau naik ke permukaan.

Di saat bersamaan, kadar belerang dari Gunung Lemongan, yang berada di dasar danau meningkat sehingga ikan naik ke permukaan dalam kondisi mabuk dan mati.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Gandeng Petrokimia Tingkatkan Produksi Pertanian

Kejadian tahunan ini membuat Ranu Klakah menjadi pasar ikan dadakan. Karena sebagian besar hasil tangkapan ikan  dijual.

Salah satu penjual ikan, bernama Sanur mengatakan bahwa kebanyakan jenis ikan yang dijual adalah ikan mujair, nila dan udang.
 

#IkanMabuk  #RanuKlakah  #GunungLemongan