Kompas TV nasional kesehatan

Mau Ketemu Presiden Jokowi di Istana? Siapa pun Itu, Wajib Swab Test!

Kompas.tv - 3 Agustus 2020, 13:43 WIB
mau-ketemu-presiden-jokowi-di-istana-siapa-pun-itu-wajib-swab-test
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas (ratas) online soal optimalisasi industri dalam negeri untuk penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, 15 April 2020 (Sumber: YouTube: Sekretariat Presiden)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap orang yang hendak bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) wajib melakukan uji seka atau swab test.

Hal itu harus dilakukan sebagai upaya protokol pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Realisasi Anggaran Covid-19 Masih Rendah, Jokowi Kembali Sentil Para Menterinya

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan hal tersebut dalam keterangan pers di Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin, (3/82020).

"Semua pihak yang ingin bertemu menghadap Presiden Joko Widodo wajib melakukan uji seka atau swab test sebagai salah satu protokol pencegahan penularan Covid-19," ujar Heru.

Selain itu, lanjut Heru, meskipun sudah melakukan swab test, pada hari H mereka yang menghadap Jokowi akan kembali dimintai untuk melakukan rapid test.

"Walaupun sudah dilakukan swab, pada hari H kami akan lakukan rapid test," tutur Heru.

Heru menjelaskan, Sekretariat Presiden akan tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan meskipun sebelumnya protokol kesehatan yang diterapkan di lingkungan Istana Kepresidenan sudah sangat ketat.

"Kami di Sekretariat Presiden tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan walaupun yang lalu sampai hari ini kami sudah melakukan secara ketat protokol kesehatan," kata Heru.

Pengetatan protokol kesehatan juga diterapkan pada sarana dan prasarana di lingkungan Istana.

Yakni dengan menjaga jarak antarkursi, serta antara kursi tamu dengan kursi presiden sejauh kurang lebih 2-2,5 meter.

Baca Juga: Covid-19 Tembus 100 Ribu, Jokowi Beri 3 Arahan ke Kementerian

Heru mengatakan, di meja oval tempat presiden biasa menerima tamu pun akan ditambahkan pembatas berupa kaca akrilik.

"Di meja oval yang akan menerima tamu-tamu yang diundang oleh Bapak Presiden, kami siapkan pembatas. Pembatas itu artinya kaca akrilik sehingga Bapak Presiden walaupun berhadapan tetap ada batas," kata Heru, menegaskan.

Heru menambahkan, ruangan-ruangan di lingkungan Istana juga secara rutin dibuka jendelanya sehingga sirkulasi udara lancar dan tetap segar. 

"Selain itu, tetap menggunakan masker, tetap cuci tangan, dan tetap masuk ke tabung disinfektan sehingga semuanya terjamin protokol kesehatan di Istana," tandas Heru.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x