SURABAYA, KOMPAS.TV - Kota Surabaya mulai berubah menjadi zona hijau penyebaran virus corona (Covid-19). Padahal Kota Pahlawan ini sebelumnya disebut-sebut sebagai "Wuhan" karena banyaknya kasus Covid-19.
Namun kini pertumbuhan positif virus corona beragsur-angsur mulai menurun.
Kabar gembira itu disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini karena angka penularan Covid-19 mengalami tren penurunan. Jumlah orang sembuh juga terus meningkat.
Jika melihat data kasus virus corona di laman infocovid19.jatimprov.go.id, Minggu (2/8/2020), kenaikan jumlah pasien sembuh lebih besar dibandingkan kenaikan kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Bahagia Satu Keluarga di Surabaya Sembuh Corona
Berikut rangkuman fakta selengkapnya tentang klaim Risma sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com:
1. Pasien Sembuh Lebih Banyak
Melansir infocovid19.jatimprov.go.id, kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya bertambah 65 orang.
Sedangkan pasien sembuh Virus Corona di Kota Surabaya hari ini bertambah 137 orang.
Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya kini menjadi 8.756, sedangkan total pasien sembuh mencapai 5.381.
Dari 8.756 kasus tersebut, 2.599 pasien COVID-19 masih menjalani perawatan.
Pasien meninggal di Kota Surabaya hari ini juga bertambah 5 orang, sehingga totalnya 776 pasien dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19.
Sedangkan untuk pasien Suspect COVID-19 jumlahnya 2.219 orang.
2. Tren Penularan Corona Menurun
Sebelumnya, Risma mengklaim tren penularan Covid-19 menurun dan angka kesembuhan di Surabaya kian meningkat. Kota Surabaya, disebutnya sudah menjadi zona hijau.
"Kondisi Surabaya sudah hijau, artinya penularannya sudah rendah, lalu yang sembuh sudah banyak,” kata Risma saat menggelar video conference bersama pedagang dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020).
Risma mengatakan, saat ini kondisi Surabaya disebut sudah lebih baik dari sebelumnya.
Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes. Di mana wilayah Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.
Dalam komunikasi tersebut, Risma memang membahas penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan, khususnya kawasan Gunung Anyar.
Baca Juga: Risma Sidak Masker dan Bubarkan Kerumunan Warga di Surabaya
3. Jalan Rungkut Menanggal Sudah Dibuka
Dia mengungkapkan, terkait dengan pemblokiran lokal yang dilakukan di Jalan Rungkut Menanggal, jalan tersebut kini sudah dibuka untuk akses ke luar kota.
Dia menyebut hal itu agar warga yang memiliki usaha dapat kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.