Kompas TV regional update corona

Pemilik Restoran di Bogor Meninggal Positif Corona, 7 Anggota Keluarganya Terpapar

Kompas.tv - 3 Agustus 2020, 11:08 WIB
pemilik-restoran-di-bogor-meninggal-positif-corona-7-anggota-keluarganya-terpapar
ancaman virus corona dengan mikro droplet (Sumber: Pixabay)
Penulis : Idham Saputra

BOGOR, KOMPAS.TV – Diduga terpapar setelah hadiri acara pernikahan, seorang pemilik restoran di Bogor meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.

Mirisnya, acara pernikahan tersebut digelar di restoran miliknya sendiri. Selain itu juga mengakibatkan tujuh anggota keluarganya ikut terpapar virus corona.

Setelah dilakukan tes swab oleh petugas kesehatan, ketujuh orang tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Mereka diduga terpapar dari sang pemilik restoran yang merupakan kepala keluarga.

Baca Juga: Dokter Spesialis Paru Andika Kesuma Putra Meninggal Dunia Terpapar Covid-19

Pemerintah Kota Bogor menyatakan kasus ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Bogor yang berasal dari rumah tangga.

"Setelah swab test keluar, bertambah tujuh orang dari keluarga itu yang dinyatakan positif. Jadi, total dengan pemilik restoran itu delapan orang," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Senin (3/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Dedie, dari hasil tracing terdapat 17 orang yang diketahui memiliki riwayat kontak langsung dengan keluarga itu.

Dedie melanjutkan, Pemkot juga masih terus melakukan pelacakan untuk mencegah penyebaran meluas.

Baca Juga: Achmad Yurianto Sebut Klaim Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19 Pembodohan

"Kita masih lakukan pendataan siapa lagi yang kira-kira berkontak erat dengan keluarga tersebut," ujarnya.

Dikatakan Dedie, seluruh orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari kasus tersebut sudah mendapat perawatan di RSUD Kota Bogor. Sementara sebagian lainnya ada yang isolasi mandiri di rumah.

Pemkot Bogor juga telah menutup restoran tersebut dan melakukan tes swab kepada seluruh karyawan.

"Saat ini restoran itu sudah ditutup sementara selama 14 hari. Kita juga sudah lakukan penyemprotan dan langkah selanjutnya dilakukan pengecekan secara rutin," pungkas Dedie.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x