Kompas TV nasional kriminal

Bos Arisan Kurban Beromset Miliaran Kabur, Polisi Segel Rumah dan Kendaraan

Kompas.tv - 2 Agustus 2020, 13:31 WIB
bos-arisan-kurban-beromset-miliaran-kabur-polisi-segel-rumah-dan-kendaraan
Seorang anggota Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, tengah memasang garis polisi pada salahsatu bangunan di halaman belakang rumah milik HA, Sabtu (1/8/2020). HA dilaporkan sejumlah anggotanya ke polisi karena diduga tak kunjung mencairkan paket arisan sebagaimana telah dijanjikan. (Sumber: KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Polisi tengah memburu HA, pengelola arisan kurban yang diduga beromset hingga ratusan juta asal Kampung Limbangan, Desa Limbangsari, Cianjur, Jawa Barat.

HA diduga kabur setelah tak penuhi janjinya mencairkan paket arisan kepada warga. Paket tersebut seharusnya diberikan kepada warga pada 31 Juli 2020.

Sementara itu, menurut kuasa hukum salah satu korban, uang arisan yang diberikan ke HA bervariasi, antara Rp 500 juta hingga Rp 3 Miliar pada HA pada Maret 2020.

“Jadi, pihak terlapor ini sebagai pengelola arisan berupa investasi sejumlah barang, seperti alat elektronik, perabot rumah tangga, hingga paket kurban dan jenis paket arisan lainnya,” jelas Basyir Siregar kepada wartawan, Sabtu (1/8/2020), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Basyir, HA mengelola arisan dari investasi barang elekronik hingga paket kurban.

Baca Juga: Istri Kombes Utang untuk Beli Tas, Teman Arisannya Bilang Rp250 Juta dan Utang Beli Kue Belum Bayar

Seorang anggota Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, tengah memasang garis polisi pada kendaraan diduga milik HA di belakang rumahnya, Sabtu (1/8/2020). HA dilaporkan sejumlah anggotanya ke polisi karena diduga tak kunjung mencairkan paket arisan sebagaimana telah dijanjikan. (Sumber: KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Posko Pengaduan

Sementara itu, menurut Plh Wakapolsek Cianjur Kota Iptu Deden, pihaknya telah membuka posko pengaduan kasus tersebut.

Polisi menduga, jumlah korban diperkirakan akan banyak. Dari informasi yang diperoleh, warga yang ikut arisan tersebut juga berasal dari luar Cianjur, antara lain, Sukabumi dan Bandung Barat.

“Polres Cianjur juga telah mendirikan posko pengaduan untuk korban sekaitan dengan kasus ini,” ucapnya.

Dipasang Garis Polisi

Deden menjelaskan, hingga saat ini sudah ada tiga laporan yang diterima kepolisian. Sebagai tindak lanjut laporan itu, polisi memasang garis polisi di rumah HA.

“Ada lima bangunan dan 4 kendaraan roda empat yang di garis polisi. Intinya, semua akses masuk ke lokasi ini kita pasangi agar tidak ada orang yang sembarangan masuk,” ujar dia.

Seperi diberitaan sebelumnya, pada 31 Juli 2020, warga mendatangi rumah HA untuk mencairkan paket arisan. Namun, HA ternyata justru hilang dan belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Viral Pria Tua Minum Darah Sapi Kurban di Garut, Polisi: Depresi Ditinggal Istri

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x