JOMBANG, KOMPAS.TV - Jenazah Kyai Haji Hasyim Wahid atau Gus Im, adik bungsu Presiden keempat Republik Indonesia Kyai Haji Abdurrahman Wahid, tiba di Pondok Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Jenazah Hasyim Wahid, atau Gus Im, tiba di Pondok Pesantren sekitar pukul 18.00 WIB.
Jenazah langsung disemayamkan di rumah induk pengasuh Pesantren Denanyar.
Tidak semua pelayat diperkenankan masuk, hanya keluarga dekat, santri, serta sejumlah pejabat yang diperbolehkan masuk untuk memberikan penghormatan terakhir.
Hal ini dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan di era pandemi covid-19.
Kyai Haji hasyim wahid atau yang akrab disapa Gus Im, merupakan sosok yang jarang sekali muncul di publik.
Pihak keluarga atau sepupu Kyai Haji Hasyim Wahid menyebut almarhum menyukai hal-hal yang terkait peninggalan budaya nusantara.
Sebelumnya, persiapan pemakaman sudah dilakukan pihak Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar Jombang.
Sejumlah pekerja mulai membangun tenda untuk menyambut kedatangan jenazah Hasyim Wahid dan para peziarah yang diperkirakan akan datang malam ini.
Liang lahat Hasyim Wahid, telah digali dan berada di bagian utara kakeknya, Kyai Haji Bisri Syansuri,
Hasyim Wahid, adik dari Presiden ke-empat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid, atau Gusdur meninggal dunia, Sabtu dini hari.
Jenazah Hasyim Wahid yang dikenal dengan panggilan Gus im ini disemayamkan di Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan yang berada di samping rumah almarhum Gus Dur.
Sebelum meninggal, Hasyim Wahid sempat dirawat di rumah sakit, selama lebih dari dua pekan.
Ketua umum PBNU, Kyai Haji Said Aqil Siroj yang ikut hadir mendoakan Hasyim Wahid, punya kenangan tersendiri terhadap almarhum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.