PONTIANAK, KOMPAS.TV - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, meminta sekolah tatap muka tidak dipaksakan untuk mulai pada bulan Agustus, mengingat sejumlah kasus konfirmasi positif covid-19 masih ditemukan di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Pemkot Pastikan 1 Agustus Pontianak Masih Tetap Belajar di Rumah
Walaupun daerah masuk dalam zona hijau, Sutarmidji tetap meminta seluruh guru menjalani tes swab, dan siswa menjalani rapid test, terutama jika sekolah ingin melakukan uji coba penerapan sekolah tatap muka.
“Saya lihat masih belum siap. Kalau mau uji coba satu atau dua sekolah, boleh saja, tapi guru semua di-swab PCR, muridnya di-rapid test. Jam belajar juga dikurangi,” terang Sutarmidji.
Baca Juga: Sebelum Belajar Tatap Muka, Sekolah Harus Disiplin Protokol Kesehatan
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Sekolah #Covid19 #Corona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.