GOWA, KOMPAS.TV - Seorang bapak dan empat anaknya di Gowa, Sulawesi Selatan, nekat memanjat menara pemancar seluler karena tidak diizinkan berziarah ke makam istrinya.
Bersama sejumlah warga lain, sang bapak tetap tak diizinkan petugas meski istrinya meninggal dengan status negatif corona.
Andi Baso dan empat anaknya yang tidak diizinkan berziarah ke tempat pemakaman umum macanda.
Salah seorang anaknya bahkan nekat memanjat menara pemancar seluler setinggi 8 meter, dan merekam kondisi di dalam pemakaman yang saat ini khusus untuk pasien positif corona.
Upaya keluarga Andi Baso untuk masuk ke permakaman tetap gagal.
Gugus tugas penanganan corona Gowa tidak mengizinkan keluarga masuk ke permakaman termasuk keluarga yang negatif corona.
Di Permakaman Macanda, lebih dari 400 jenazah pasien positif corona dimakamkan.
Ada sejumlah warga yang ingin memindahkan makam anggota keluarganya karena negatif corona.
Baca Juga: Jenazah Pasien "Probable" Covid-19 Dimakamkan Dengan Cara Kremasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.