GARUT, KOMPAS.TV - Pemotongan hewan kurban di masa pandemi harus dilakukan dengan protokol kesehatan. Jangan sampai pemotongan hewan kurban jadi media penularan covid-19.
Mereka bukan tenaga medis, bukan pula relawan covid-19. Tapi mereka adalah panitia pemotongan hewan kurban di Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat
Menggunakan alat pelindung diri yang dilengakapi sarung tangan dan masker, mereka siap menunaikan tugas untuk memotong hewan kurban. Protokol kesehatan, memang menjadi hal utama yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban di masa pandemi seperti saat ini.
Penggunaan APD tidak hanya untuk menjaga para petugas dari ancaman virus, tapi sekaligus sebagai bentuk edukasi pada masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Langkah yang diambil panitia kurban ini diapresiasi warga, mereka merasa lebih aman dan nyaman karena daging kurban yang akan dibagikan bersih dan higienis.
Proses penyaluran daging kurban dilakukan dengan mengantar ke rumah rumah penerima untuk menghindari penumpukan warga di masjid.
Baca Juga: Tak Gelar Sholat Idul Adha, Masjid Istiqlal Tetap Adakan Pemotongan Hewan Kurban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.