Protes Aturan Karantina, Massa Rusak dan Jarah Toko Perhiasan Hingga Elektronik

KOMPAS.TV - Bentrok terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa di Kota Ciudad Del Este, Paraguay, pada hari Rabu waktu setempat.

Kerusuhan pecah, pasca-pemerintah kembali mengusulkan aturan karantina, untuk menahan penyebaran virus corona.

Jaksa Paraguay mengatakan, bentrokan terjadi setelah aksi damai yang diikuti ratusan warga. Akibatnya, tujuh orang terluka dalam peristiwa ini.

Pemerintah kembali menerapkan aturan karantina yang mengharuskan setiap orang yang datang ke Paraguay harus melalui 14 hari isolasi.

Karantina juga memiliki aturan ketat terkait perdagangan antar negara.

Pengunjuk rasa tidak setuju, dan bertindak rusuh seperti merusak dan menjarah toko perhiasan, elektronik, dan makanan.

Sebelumnya, Paraguay menjadi salah satu negara di Amerika Latin yang sukses memerangi covid-19, mencatat kurang dari 50 kematian dalam populasi sekitar 7 juta orang.

Baca Juga: Saat Donald Trump Dukung Warga AS Tolak Karantina di Tengah Pandemi Corona