Makna Idul Adha Bagi Sri Mulyani: Bangkit dan Akhiri Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seluruh umat islam memperingati Hari Raya Idul Adha pada Jum'at, 31 Juli 2020. Idul Adha pun mempunyai makna tersendiri bagi masing-masing individu, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani setiap hari raya Idul Adha kita belajar dari Nabi Ismail mengenai arti cinta dan setia yang sesungguhnya.

"Setiap Idul Adha tiba kita belajar . Belajar dari Nabi Ismail tentang arti cinta dan setia yang sesungguhnya ," tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya (31/7/2020).

Ketulusan dan keikhlasan memberi sesuatu yang berharga dan belajar mengenai kebesaran Allah SWT juga menjadi makna mendalam dari Idul Adha.

"Belajar dari Nabi Ibrahim tentang ketulusan dan keikhlasan memberi apa yang berharga. Belajar tentang kebesaran Allah SWT, Sang Pencipta dan Pemilik kita semua ," tulisnya lagi.

Sri Mulyani menilai Idul Adha kali ini menjadi pengingat agar kita giat bergotong royong dengan tulus ikhlas berbuat yang bisa kita lakukan. Selain itu, peduli mengasihi sesama anak bangsa dan bangkit bersama memerangi dan mengakhiri pandemi.

"Semangat Hari Raya Qurban menjadi pengingat . Agar kita giat bergotong royong, dengan tulus ikhlas berbuat yang bisa kita lakukan. Peduli dan mengasihi sesama anak bangsa, meski tak kenal nama dan rupa . Bangkit bersama memerangi dan mengakhiri pandemi," tulis Sri Mulyani.