Kompas TV bisnis kompas bisnis

Pandemi Membuat Masyarakat Berkurban Lewat Daring

Kompas.tv - 31 Juli 2020, 11:49 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Turunnya jumlah masyarakat yang berkurban, membuat pedagang harus putar otak agar tetap bisa mencari rejeki di tengah pandemi. 

Berjualan secara daring pun jadi pilihan, karena masyarakat merasa lebih aman berkurban secara online.

I Made Artawa, seorang penjual hewan kurban di desa Banyubiru kabupaten Jembrana Bali, tahun ini penjualannya tak semoncer saat Idul Adha tahun lalu. 

Kalau dihitung penjualannya turun hingga 60 persen. Terlebih harga hewan kurban di tingkat peternak juga naik dibanding tahun lalu.

Pandemi membuat masyarakat lebih memilih untuk berkurban secara daring. Situs kurban online semakin bertebaran, dengan pilihan layanan yang beragam. Masyarakat tinggal klik dari rumah saja.

Salah satu penyedia kurban online, adalah zakat sukses. Lewat platform digital, permintaan menitip hewan kurban, sukses melambung empat ratus persen.

Kalau, lembaga zakat baznas, punya sistem harga yang berbeda. Mereka hanya punya satu acuan harga, yakni dua juta lima ratus ribu rupiah, untuk tiap peserta kurban. 

Tahun ini, ada dua ratus ribu lebih peternak, yang tergabung di baznas. Targetnya, tiga ribu lima ratus ekor lebih, hewan kurban bisa tersalurkan.

Yang juga ketiban rejeki di hari raya idul adha ini adalah perajin pisau di desa hadipolo kecamatan jekulo kabupaten kudus, jawa tengah. 

Permintaan pesanan pisau untuk sembelih hewan kurban naik 70 persen. Kebanyakan penjualan datang dari pembelian secara daring

Kambing dan domba masih jadi kebutuhan hewan kurban terbesar, mencapai 1,9 juta ekor. Sementara sapi dan kerbau mencapai 452 ribu ekor.

Pasar hewan kurban terbesar masih di wilayah Jabodetabek. 673 ribu kambing dan domba, dan 184 ribu sapi. 

Keduanya menyumbang masing-masing permintaan 36 persen dan 41 persen permintaan nasional.

Pembatasan sosial berskala besar di tengah hari raya Idul Adha juga membuat penjualan pedagang arang dan tusuk sate di Jakarta anjlok, hingga 50 persen. 
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.