Kompas TV nasional wawancara

Epidemiolog: Masyarakat Anggap Protokol Kesehatan Mengurangi Kebebasan

Kompas.tv - 30 Juli 2020, 18:51 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Hariadi Wibisono, menilai kasus positif Covid-19 di Indonesia yang mencapai lebih dari 100 ribu kasus dipicu oleh rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Hariadi Wibisono menilai tidak patuhnya masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan berdampak pada munculnya sejumlah kluster penularan baru.

"Kenapa kasusnya banyak? Karena barang kali masyarakat belum sadar upaya bagaimana mengindahkan diri. Jadi selama ini mungkin kasus itu ada, tapi tidak terdeteksi," ujarnya.

"Kewajiban menggunakan masker, kewajiban menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mereka menganggap mengurangi kebebasan. Mereka tidak melihat upaya itu adalah upaya melindungi diri," lanjutnya.

Ia memperkirakan pandemi Covid-19 di Indonesia akan berakhir lama jika masyarakat tidak disiplin menjalani protokol kesehatan.

Lalu apakah faktor penyebab terbesarnya adalah karena rendahnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan atau testing yang masif dilakukan pemerintah?

Simak penjelasannya dari Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Hariadi Wibisono.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x