Gelar Penikahan di Tengah Pandemi, Pengantin Gunakan Konsep Micro Wedding

KOMPAS.TV - Banyak pasangan muda di Amerika Serikat yang tetap memilih menggelar pernikahan di tengah pandemi covid-19.

Namun bukan pesta besar, melainkan pernikahan yang mereka sebut dengan "micro wedding" atau paket pernikahan kecil yang tidak melibatkan banyak orang.

Seperti yang dilakukan oleh pasangan Ashley Schaar dan Austin Butterfield, yang melangsungkan pernikahan di sebuah taman.

Mereka hanya mengundang keluarga dan kerabat terdekat, kurang dari 8 orang, dan tentunya dengan menerapkan disiplin memakai masker dan jaga jarak.

Meski sederhana, pasangan ini merasa tidak mengurangi makna dan keindahan pernikahan mereka.
 
Selain untuk meminimalisasi penyebran virus, "micro wedding" juga dinilai lebih menghemat biaya pernikahan. Sebelum pandemi, pesta pernikahan di Amerika Serikat biasanya menghabiskan biaya 34 ribu dollar, atau hampir 500 juta rupiah.

Sementara untuk menggelar pernikahan kecil seperti ini, pasangan atau keluarga cukup mengeluarkan biaya sebesar 2.000 dollar, atau hampir setara 30 juta rupiah.

Paket pernikahan kecil ini dapat digelar selama satu setengah jam, dengan meliputi sewa tempat, rangkaian bunga, pemotretan, sumpah pernikahan, hingga kue pengantin.

Meski demikian, pasangan ini berencana kembali menggelar pesta pernikahan lebih besar dengan mengundang banyak orang, apabila pandemi telah mereda.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Melangsungkan Pernikahan di Wisma Atlet Pacitan