JAKARTA, KOMPASTV - Disiplin menjaga protokol kesehatan jelang perayaan Idul Adha terus digaungkan pemerintah.
Seperti yang disampaikan Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla agar masyarakat bersama mencegah musibah yang lebih besar akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya Covid-19 tidak bisa dianggap sepele, bahkan perlu pengorbanan.
“di Indonesia ini yang akan merayakan hari raya Idul Adha besok hari. Karena itu maka hari raya besok tentu kita rayakan dengan penuh disiplin. Tentu disiplin selalu ada pengorbanan dalam hal ketidaknyamanan dan sebagainya. Tapi itu hak mutlak dilakukan,” kata Jusuf Kalla dalam siaran langsung di Youtube BNPB, Kamis (30/07/2020).
Untuk itu ratusan ribu masjid wajib menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Jakarta Tiadakan Shalat Idul Adha Tapi Tetap Gelar Pemotongan Hewan Qurban
“800 ribu masjid dan mushola di Indonesia sebagian besar, saya katakan sebagian besar karena ada juga yang tentu karena kondisi tempat untuk Idul Adha. Masjid-masjid itu, maka tentu penuh dengan disiplin untuk mencegah musibah yang lebih besar.” Ujar Jusuf Kalla.
Jika disiplin menurut protokol kesehatan tidak dijalankan, maka Jusuf Kalla mengingatkan hal ini dapat berujung fatal.
Apalagi pada Jumat 31 Juli akan ada 2 kali ibadah, pertama di pagi adalah ibadah salat Idul Adha, kemudian dilanjutkan siangnya ada salat jumat.
Untuk itu Jusuf Kalla turut mengingatkan wajib menjalankan 3 displin.
“Setiap habis salat 5 waktu di masjid-masjid, wajib sampaikan pesan ke masyarakat, memakai toa di menara untuk sampaikan 3 hal, disiplin jaga jarak, displin pakai masker, dan disiplin cuci tangan, itu seruan dari masjid yang harus disampaikan 5 kali sehari.” Tegas Jusuf Kalla.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.