JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali diteror bom molotov oleh orang tak dikenal.
Teror kali ini terjadi di Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sementara sebelumnya sekretariat PAC PDIP di Megamendung, Kabupaten Bogor juga dilempari bom molotov.
Menanggapi itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam keras aksi pelemparan bom molotov di sekretariat PAC Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Kantor PAC PDIP Diduga Dilempari 3 Bom Molotov, Polda Selidiki Pelaku dan Motifnya
Menurutnya, PDI Perjuangan menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut dan memiliki motif ideologis.
“PDI Perjuangan partai grass roots, tidak kenal mundur dan takut,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/7/2020).
Hasto menuturkan bahwa keteguhan sikap partai dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara telah teruji.
Untuk itu, PDIP menginstruksikan seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai untuk tetap tenang, terus rapatkan barisan dan memegang teguh nilai Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akan menang.
"Seluruh kekuatan grass roots Partai agar tetap tenang, terus bekerja keras dan membantu rakyat di dalam ikut menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat, tanpa kecuali," jelas Hasto.
Pria kelahiran Yogyakarta 54 tahun itu menambahkan, tindakan teror tidak boleh dibiarkan terjadi. Terlebih lagi Indonesia adalah negara hukum, juga memiliki falsafah hidup yakni Pancasila.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.