Klaster Perkantoran Meningkat, Wagub DKI Minta Agar Berkantor Dibatasi

JAKARTA, KOMPASTV – Angka kasus corona atau covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga menembuhs angka 100 ribu.

Salah satu tempat yang menjadi persebaran baru dari Covid-19 adalah klaster perkantoran.

Hal ini menyusul dengan kebijakan pemerintah untuk mulai membuka kegiatan perkantoran secara bertahap.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengamini penambahan klaster baru perkantoran ini.

Sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, DKI Jakarta memiliki banyak sekali perkantoran. 

“Memang ada peningkatan kalster perkatoran dari 370 jadi 544. Kemudian dari 59 menjadi 66 perkantoran yang menjadi perhatian” ujar Riza Patria saat diwawancara wartawan (28/7/2020).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Memburuk, Wagub: Tidak Mustahil Jakarta Kembali ke PSBB!

Meski izin usaha sudah mulai dibuka, Wagub DKI meminta agar perkantoran tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Kami minta agar berkantor dibatasi. Sedapat mungkin fikutangi. Dan pekerjaan yang bisa mungkin dikerjaakan di rumah dapat dikerjakan di rumah atau daring. Kami juga jam masuk pulang dan istirahat di atur mungkin” ujarnya.

Ia juga meminta agar masing-masing kantor juga membentuk satgas Covid-19, untuk memastikan seluruh karyawan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

“Setiap perkantoran kami minta untuk membuat satgas. Agar memastikan protokol kesehatan di lakukan”, pungkasnya.