MALANG, KOMPAS.TV - Museum Musik Indonesia mendapatkan bantuan dana hibah dari UNESCO untuk mnyelamatkan koleksi budaya. Bantuan senilai Rp 51 juta tersebut digunakan untuk digitalisasi koleksi.
Digitalisasi koleksi Museum Musik Indonesia yang terletak di Jalan Nusakambangan ini dilakukan untuk menyelamatkan aset museum dari kerusakan. Belum lagi resiko jika terjadi bencana yang bisa membuat koleksi menjadi musnah.
Selain untuk mengamankan koleksi museum, digitalisasi juga memudahkan masyarakat untuk mengakses koleksi museum. Misalkan untuk majalah aktuil yang terbit pada tahun 1967 silam. Dengan digitalisasi, masyarakat bisa memanfaatkan untuk penelitian ataupun membuat biografi seseorang.
Kini progres digitalisasi majalah aktuil telah dilakukan hingga 40 persen. Selain majalah, MMI juga berupaya melakukan digitalisasi pada koleksi piringan hitam, kaset, hingga CD.
Untuk mendapatkan bantuan dari Unesco, MMI sebelumnya mendaftar dan mengikuti proses seleksi. Dari total 30 organisasi yang bergerak di bidang pelestarian budaya, ada 8 organisasi dari 6 negara yang terpilih. MMI menjadi perwakilan dari Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.