JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyarankan kantor pemerintahan menerapkan kembali work from home (WFH) jika terdapat pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jika ditemukan ada pegawai yang positif maka kantor harus WFH sementara," kata Tjahjo ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/7/2020).
Penyebab tingginya penularan Covid-19 di kantor pemerintahan karena pengawasan penerapan protokol kesehatan masih kurang.
Padahal, di Surat Edaran Menpan RB Nomor 58, Tjahjo mengaku sudah meminta penerapan protokol kesehatan.
"Hanya saja, pengawasan atas penerapannya (protokol kesehatan) yang kurang," katanya.
Termasuk penyesuaian fasilitas untuk sirkulasi udara, kewajiban memakai masker, dan jaga jarak yang sulit diterapkan dengan baik.
Baca Juga: Rapid Test Perebut Jenazah Reaktif Covid-19 Ditunda
Oleh karena itu dia meminta, pengawasan dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) menurutnya harus ditingkatkan.
"Harus ditingkatkan pengawasannya. Untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) juga harus disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak. Jadikan bagian dari disiplin pegawai," tegas Tjahjo.
Tjahjo mengingatkan kembali tiga imbauan pemerintah untuk tetap aman saat bekerja di kantor.
Pertama, kantor disarankan tidak menggelar rapat fisik.
Kedua, apabila terpaksa menggelar rapat fisik, maksimal dilakukan 30 menit saja.
Ketiga, rapat fisik tidak menyediakan jamuan (snack dan makan).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.