CADIZ, KOMPAS.TV - Pembalap Yamaha MotoGP, Maverick Vinales mengaku dirinya kesulitan bernapas saat berada di belakang Valentino Rossi.
Vinales menjadi runner-up GP Andalusia di sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020) malam. Namun, dia mencapainya dengan penuh susah payah.
Kondisi panas Andalusia yang mencapai 40 derajat Celsius dan kesalahan yang dilakukannya, membuat Vinales sempat kesulitan dan berada di belakang Rossi.
Baca Juga: Kocak! Saat Maverick Vinales Nyaris Naik Motor Valentino Rossi
Meski rekan setim, keduanya bersaing keras untuk bisa menang. Rossi kemudian melakukan kesalahan di tikungan kesembilan.
Hal itu membuat Vinales tak menyianyiakan kesempatan dan berhasil melewati pembalap senior Italia tersebut.
“Secara keseluruhan, balapan ini menyulitkan untuk bernapas. Pada putaran pertama saya mencoba melewati Fabio (Quartaro) untuk meraih udara segar karena merasa kuat dengan motor saya,” katanya dikutip Autosport.
“Tetapi saya melebar (di tikungan 13) dan Vale menyusul saya. Jadi saya tak bisa melakukan apa pun. Saya tertahan di belakang Vale. Saya merasa hancur, sulit bernapas hampir sepanjang putaran,” lanjut Vinales.
Baca Juga: Kata Valentino Rossi Setelah Naik Podium Lagi di MotoGP Andalusia 2020
Pembalap berusia 25 tahun itu mengaku dirinya tak mengetahui kenapa hal itu bisa terjadi.
“Mungkin karena panas dari motor lainnya. Tetapi sudah cukup untuk hari ini, saya tak bisa melakukannya lagi,” kata mantan pembalap Team Suzuki Ecstar tersebut.
Pada balapan tersebut, Quartaro menjadi juara, sedangkan Rossi akhirnya mampu naik podium setelah sekian lama usai menempati posisi ketiga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.