Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong Un Beri Hukuman Berat, 70 Persen Rakyat Korea Utara Ketahuan Nonton Drakor

Kompas.tv - 26 Juli 2020, 17:29 WIB
kim-jong-un-beri-hukuman-berat-70-persen-rakyat-korea-utara-ketahuan-nonton-drakor
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Sumber: AP/PTI)
Penulis : Idham Saputra

PYONGYANG, KOMPAS.TV – Kim Jong Un telah memberikan hukuman berat karena rakyat Korea Utara yang berbicara seperti orang-orang Korea Selatan.

Sebuah laporan yang dilansir dari New York Post, Sabtu (25/7/2020) mengungkap fenomena masuknya budaya Korea Selatan ke Korea Utara.

Warga Korut dihukum karena telah meniru kata-kata dan ungkapan populer di Korea Selatan.

Pemberitaan tersebut diunggah Express yang mengutip sebuah laporan dari Radio Free Asia (RFA).

Baca Juga: Ditemukan Kasus Covid-19 Pertama di Korea Utara, Kim Jong Un Umumkan Keadaan Darurat

Beberapa video yang ditampilkan menunjukkan orang-orang ditangkap dan diinterogasi karena berbicara atau menulis dalam “gaya Korea Selatan”.

Kepada Radio Free Asia, salah satu orang kemudian mengatakan, “Belasan pria dan wanita dicukur rambutnya dan mereka dibelenggu ketika para penyelidik menginterogasinya.”

"Menurut suara orang di video itu, 70 persen penduduk di seluruh negeri (Korut) menonton film dan drama Korea ( drakor)," ucap seorang penduduk di provinsi Hamgyong Utara kepada RFA seperti dikutip dari Kompas.com.

Penduduk tersebut menambahkan video itu telah ditayangkan di semua lembaga Korea Utara pada awal Juli.

Baca Juga: Nafa Urbach: Semua Nonton Drakor, Sinetron Indonesia Sepi Penonton

"Budaya nasional kita sedang memudar," lanjut suara dalam video.

Orang dalam tadi juga mengatakan ke RFA bahwa "Pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan budaya lebih lanjut dari Korea Selatan."




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Forkopimda Sulsel Pantau Misa Natal

27 Desember 2024, 14:53 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x