Alumni ITS Ciptakan Aplikasi Tracing Corona Seperti Milik Korsel dan Eropa

SURABAYA, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda milenial Surabaya menciptakan aplikasi untuk tracing pasien covid-19. Aplikasi ini diberi nama 3S atau Status Sehat Saya.

Sistem kerja dari aplikasi 3S yang dibuat sejumlah pemuda alumni Institut Sepuluh November Surabaya ini dengan self check-up mandiri hingga proses verifikasi.

Salah satu creator mengatakan, pasien yang sudah positif covid-19 bisa menginstal dan mengisi data di dalam aplikasi. Dari data tersebut bisa dilakukan tracing kepada orang lain. Jadi, nantinya seseorang yang tinggal dekat dengan pasien covid-19 bisa mendapatkan notifikasi.

Baca Juga: Positivity Rate Covid-19 Indonesia Tertinggi ke-5 di Asia, Apa Artinya?

Aplikasi ini juga bisa memberi notifikasi kepada user bila dirinya masuk zona merah atau hijau.

Kunci dari applikasi 3S ini adalah keterbukaan masyarakat dalam memberikan informasi yang benar terkait kondisi kesehatan dirinya. Aplikasi seperti 3S ini telah digunakan di luar negeri seperti Korea Selatan, China, Hong Kong dan Beberapa Negara Eropa.

Namun di Indonesia, aplikasi ini belum bisa digunakan karena terbentur regulasi pemerintah terkait data pasien covid-19.