Anies: Tingkat Kematian Covid-19 DKI Jakarta Masih di Bawah Nasional

JAKARTA, KOMPASTV – Tingkat kematian atau fatality case akibat Covid-19 di DKI Jakarta sama persis dengan rata-rata global namun masih di bawah fatality case nasional.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan fatality case DKI Jakarta adalah 4,1 persen sama seperti rata-rata tingkat kematian global dan masih di bawah data nasional yakni sebesar 4,9 persen.

Di sisi lain positivity rate atau rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah tes di DKI Jakarta seminggu terakhir berada dalam angka 5,9 persen.

Baca Juga: Anies Baswedan: Kasus Covid-19 Meningkat karena Aktivitas Masyarakat Juga Meningkat

Tiga minggu, sambung Anies, positivity rate di Jakarta 4,8 persen. Kemudian, dua minggu lalu naik jadi 5,2 persen dan seminggu terakhir jadi 5,9 persen. Meski demikian angka 5,9 persen masih di bawah rata-rata positivity rate nasional yakni 12,3 persen.

Anies menilai angka 5,9 persen ini sedikit melampaui rekomendasi ideal organisasi kesehatan dunia (WHO) yaitu 5 persen.

"Ini menunjukkan bahwa nilai positivity rate di Jakarta itu sedikit di atas rekomendasi ideal WHO, yaitu 5 persen atau di bawahnya, tetapi ini masih jauh di bawah batas maksimal yang pernah disampaikan WHO, yaitu 10 persen," ujar Anies dalam video yang diunggah di Akun Youtube Pemprov DKI, Jumat (24/7/2020).

Atas hal ini, Anies mengingatkan masyarakat tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, sebab pandemi Covid-19 belum selesai.

Baca Juga: Anies Soal DKI Jakarta Catat Rekor Penambahan Positif Covid-19

"Ini bukan pertempuran singkat, ini peperangan panjang. Sekarang kita sudah jalani 5 bulan, kita tidak boleh abai dan harus waspada," ujar Anies.