Kompas TV internasional kompas dunia

Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Perdana, Unjuk Rasa Terjadi di Yunani

Kompas.tv - 25 Juli 2020, 08:36 WIB
hagia-sophia-gelar-salat-jumat-perdana-unjuk-rasa-terjadi-di-yunani
Hagia Sophia. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati

ATHENA, KOMPAS.TV - Salat Jumat perdana di Hagia Sophia, Istanbul, Turki, Jumat (24/7/2020) waktu setempat, diwarnai dengan unjuk rasa yang terjadi di Yunani.

Unjuk rasa yang terjadi di Yunani merupakan bentuk ketidakpuasan atas diubahnya fungsi Hagia Sophia sebagai masjid.

Seperti dikutip dari Euronews, ratusan pengunjuk rasa di Taman Kolokotroni, Athnea berdoa dan bernyanyi dengan alat musik tradisional Yunani, Bouzouki.

Baca Juga: Hagia Sophia Tetap Ikuti Protokol Kesehatan dalam Gelar Shalat Jumat Kemarin

Mereka juga merentangkan spanduk bertuliskan “Tidak untuk Ottoman Baru”, serta “Pendudukan kedua Konstantinopel oleh Bangsa Turki”.

Di Thessaloniki, unjuk rasa dilakukan oleh 150 orang. Selain itu, bersamaan dengan Salat Jumat di Hagia Sophia, di Yunani lonceng gereja dibunyikan di seluruh Yunani.

Selain itu mereka juga mengibarkan bendera setengah tiang. Kepala Gereja Yunani, Uskup Agung Ieronymos II mengungkapkan hal itu sebagai hari berkabung untuk Kekristenan.

Sedangkan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengungkapkan apa yang terjadi di Hagia Sophia bukanlah manifestasi dari kekuatan, tapi tanda dari kelemahan.

Baca Juga: Suasana Shalat Jumat Pertama Kalinya di Hagia Sophia Turki dalam 86 Tahun

“Karena Hagia Sophia ada khususnya untuk menyatukan kita semua, membuat kita menjadi lebih tinggi. Jantung kami berdetak keras di sana,” ujarnya.

Hagia Sophia pertama kali dibangun pada abad keenam di masa kekuasaan Byzantium Romawi.

Saat itu, Hagia Sophia digunakan sebagai Gereja Kristen Ortodoks. Baru pada masa kekuasaan Kesultanan Ottoman, bangunan itu diubah menjadi masjid.

Namun, pada masa kekuasaan Mustafa Kemal Attaturk, Hagia Sophia dijadikan museum.

Baca Juga: Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia, Erdogan Sempatkan Membaca Quran

Tapi, dekret yang dikeluarkan Ataturk pada 1934 itu dicabut oleh Pengadilan Turki, dua pekan lalu.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kemudian resmi memfungsikan Hagia Sophia menjadi masjid.

Erdogan sendiri turut hadir dan mengikuti Salat Jumat perdana di Hagia Sophia sejak 86 tahun lalu.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x