JEMBER, KOMPASTV – Bupati Jember, Faida menilai pemakzulan dirinya memiliki kaitan dengan pencalonannya kembali dalam Pilkada Jember 2020.
Menurutnya ada upaya untuk membuat opini bahwa dirinya anti partai politik. Hal tersebut karena Faida maju maju di Pilkada Jember 2020 melalui jalur Independen atau perseorangan.
“Tentu ini mengesankan saya anti partai politik, saya kira tidak demikian. Maju dari jalur independen adalah satu jalan hidup dan takdir tarbaik yang saya pilih dalam berjuang di Jember,” kata Faida, seusai menghadiri pengajian rutin di pendopo bupati Kamis malam (24/7/2020).
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Menunggu Putusan MA Soal Pemakzulan Bupati Jember
Faida juga menyadari ada upaya penjegalannya untuk maju kembali di Pilkada Jember dengan mendorong pemakzulan.
Namun hal itu tidak mempengaruhinya untuk tetap bekerja hingga akhir periode memimpin Jember.
“Nggak semudah itu menurunkan seorang bupati, karena kami ini dapat amanat dari rakyat, sehari-hari ini saya bertugas menanganani Covid-19 sebagai tanggung jawab saya sebagai ketua Satgas,” ujar Faida.
Sebelumnya rapat pleno terbuka KPUD Jember menyatakan 146.867 berkas syarat dukungan berisi foto copy KTP dan materai yang diajukan bakal calon Bupati Jember Faida dan bakal calon wakil Bupati Jember Vian telah lolos verifikasi dan dinyatakan sah.
Baca Juga: DPRD Sepakat Makzulkan Bupati Jember Faida, Siap Proses ke MA dan Kemendagri
Berkas foto copy KTP terhadap Faida-Vian ini melebihi syarat minimal dukungan untuk maju dari jalur independen yang ditetapkan yakni sebanyak 121.127.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.