PONTIANAK, KOMPAS.TV - Penggunaan rapid test sebagai deteksi dini paparan virus corona masih mengundang kontroversi. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menganggap rapid test masih efektif dengan harganya yang terjangkau.
Baca Juga: Surat Edaran Kemenkes Memutuskan Rapid Test hanya di Tempat yang Telah Ditentukan
Kalimantan Barat menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan covid-19 tertinggi di Indonesia, yakni dengan rasio lebih dari lebih dari 90 persen.
Gubernur Kalbar menyatakan dengan status itu pihaknya akan terus melakukan Rapid Test dan PCR secara rutin dan berkala pada masyarakat kalbar.
Untuk deteksi awal, Sutarmidji menilai penggunaan rapid test masih efektif, apa lagi dana yang dikeluarkan relatif terjangkau.
"Menurut saya yang paling efektif sekarang rapid test. Rapid test bukan untuk melihat seseorang terjangkit corona atau bukan, tapi untuk melihat tingkat imunitas menghadapi virus yang masuk ke tubuhnya," ujar Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat.
Penggunaan rapid test juga relatif lebih murah, sekitar 200 ribu rupiah per buah, sedangkan PCR mencapai lebih dari tiga kali lipat.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#RapidTest #Corona #Covid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.