JAKARTA, KOMPAS TV - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta kembali mencatatkan rekor penambahan tertinggi pada Selasa (21/7/2020) dengan angka 442 kasus.
Meski terjadi panambahan kasus Covid-19 cukup tinggi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak ambil pusing. Sebaliknya, dia justru merasa bersyukur karena banyak warga yang ternyata positif Covid-19.
"Kami justru merasa bersyukur sekali bisa menemukan warga yang positif Covid-19," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/7).
Baca Juga: Anies Baswedan Tetap Teruskan Reklamasi Ancol, Ini Alasannya
Anies menuturkan, banyak dari mereka tidak menyadari kalau positif Covid-19. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi orang lain.
"Daripada mereka tidak tahu, pulang ke rumah malah menularkan orang tua, lingkungan," ujar Anies.
Anies menjelaskan, angka positivity rate ini akan dilihat sebagai usaha Pemprov DKI dalam upaya menyelamatkan warganya.
"Mudah-mudahan dengan kita lebih banyak menemukan yang positif, bisa lebih cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Anies.
Baca Juga: Nasihat dan Perintah Anies Baswedan Untuk Warga Jakarta
Lebih lanjut, Anies mengklaim, rekor tambahan kasus baru itu juga bisa terjadi karena pihaknya memperbanyak rapid test di wilayah ibu kota.
Sejak awal, kata Anies, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan kapasitas tes Covid-19. Sebab, peningkatan kapasitas tes bisa lebih cepat mengidentifikasi penyebaran Covid-19.
"Kita tingkatkan testing supaya kita temukan yang positif, supaya bisa isolasi. Jadi, wabahnya memang masih ada," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.