Menarik! Guru Ubah Gudang Tembakau Jadi Ruang Belajar Terbuka

JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Seorang guru sekolah dasar di Sumenep, Jawa Timur, mengubah gudang tembakau jadi ruang belajar terbuka.

Langkah ini dilakukan untuk membantu siswa yang terkendala, terutama masalah jaringan selama belajar secara daring. Proses belajar mengajar ini tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan face shield dan mencuci tangan dengan sabun. Anak-anak ini antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar di sebuah gudang tembakau yang diubah menjadi ruang belajar.

Ide menjadikan gudang tembakau sebagai sarana belajar ini digagas oleh seorang guru SDN Kapedi I, Kecamatan Bluto, Sumenep, Jawa Timur.

Selama proses belajar mengajar, baik siswa maupun guru tidak diperbolehkan untuk saling bersentuhan. Selain mendapatkan materi pelajaran, para siswa juga diminta untuk mengerjakan tugas.

Selain itu, nilai yang diberikan kepada siswa juga berupa cap. Kelas terbuka digelar selama tiga hari dalam satu minggu. Dan setiap pertemuan, dibatasi hanya selama dua jam.

Meskipun jam belajar dan jumlah siswa sangat dibatasi, kelas terbuka ini dinilai efektif untuk membantu siswa yang kesulitan dan terkendala jaringan saat belajar secara daring.

Selama pelajaran berlangsung hingga pulang, siswa harus tetap jaga jarak, dan duduk di alas yang dibawa sendiri dari rumah. Meski demikian para siswa tampak senang bisa bertemu teman mereka, meski tidak boleh berdekatan.

Baca Juga: Orangtua Siswa Tak Punya Smartphone, Guru Jadikan Teras Rumah Untuk Tempat Belajar