SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 100 takmir masjid di Kota Semarang mengikuti pelatihan sembelih hewan kurban di masa pandemi. Selain mendapat pelatihan sesuai syariat Islam, penyembelihan hewan kurban di masa pandemi Covid-19 juga mengharuskan panitia kurban mengenakan alat pelindung diri.
Para takmir masjid dan juru sembelih dari berabagai masjid di Kota Semarang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan ilmu pelatihan sembelih hewan kurban yang benar dan halal. Mereka dengan tekun mengamati secara benar tata cara penyembelihan hewan kurban, mulai dari menenangkan hewan, memotong, mengkuliti, hingga membagi hewan kurban. Pelatihan ini bekerja sama dengan juru sembelih halal Indonesia atau Juleha. Dan dalam pelatihan ini para takmir masjid diingatkan agar saat penyembelihan hewan kurban nantinya wajib mengenakan alat pelindung diri seperti masker, pelindung wajah, sarung tangan hingga sepatu boot. Hal ini mengingat, Hari Raya Idul Adha tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Ketua pimpinan daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Semarang, Achmad Fuad menegaskan, dalam pelatihan ini diharapkan 100 tamir masjid nantinya bisa melaksanakan ilmu yang di dapatkannya untuk diterapkan di masjid-masjid daerah masing -masing yang melakukan sembelih hewan kurban.
Dalam pelatihan ini, 100 takmir masjid mendapatkan pengetahuan baik secara teori mapun praktik memotong hewan kurban. Mereka nantinya juga akan mendapat sertifikat sebagai juru sembelih halal.
#HariRayaIdulAdha #TakmirMasjid #Hewankurban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.