Kompas TV internasional kompas dunia

Polemik Hagia Sophia Jadi Masjid, Jubir Rusia: Ini Untungkan Wisatawan

Kompas.tv - 18 Juli 2020, 12:21 WIB
polemik-hagia-sophia-jadi-masjid-jubir-rusia-ini-untungkan-wisatawan
Hagia Sophia. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati

MOSKOW, KOMPAS,TV - Rusia akhirnya mengungkapkan sikapnya terkait perubahan fungsi Hagia Sophia yang dijadikan masjid oleh Pemerintah Turki.

Pemerintah Rusia menegaskan perubahan ini akan memberikan keuntungan bagi wisatawan, khususnya dari negara mereka.

Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov, menegaskan perubahan ini membuat semua orang bisa datang ke Hagia Sophia.

Baca Juga: Kesal Hagia Sophia Jadi Masjid, Perdana Menteri Yunani Ingin Turki Dihukum

Sebelumnya saat masih menjadi museum, wisatawan harus membayar mahal untuk bisa datang ke sana.

Menurut Peskov, pihak Turki menegaskan semua orang tetap bisa mendatangi Hagia Sophia meski kini telah menjadi masjid.

“Rekan kami, Turki telah menjelaskan semuanya akan  dilestarikan dengan cara terbaik dan semua orang dapat mengunjungi Hagia Sophia. Apalagi, dulu harga tiket Hagia Sophia sangat mahal,” ujar Peskov kepada Anadolu Agency.

“Kini tak akan ada lagi tiket, Semua orang bisa masuk secara gratis. Oleh sebab itu, ini juga akan menguntungkan bagi wisatawan kami,” tambahnya.

Peskov pun berharap polemik tentang perubahan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid tak akan menganggu hubungan Rusia dan Turki.

Apalagi, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berhubungan baik dan memiliki cara kerja yang sama.

Baca Juga: Hagia Sophia Resmi Jadi Masjid, Unjuk Rasa Terjadi di Konsulat Turki di Italia

“Mereka telah bertemu, dan keduanya bertanggung jawab atas ucapan mereka dan saat ini mengontrol segala situasi,” tuturnya.

Sebelumnya, Rusia dikabarkan sempat menentang kebijakan alihfungsi itu. Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Gereja Orthodoks Rusia.

Namun, pemerintah Rusia kemudian menegaskan perubahan itu adalah urusan dalam negeri Turki dan menghormati keputusan itu.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x