MADRID, KOMPAS.TV - Bek Real Madrid, Sergio Ramos mengungkapkan musim 2019/2020 terasa aneh, meski Los Blancos dibawanya juara La Liga.
Madrid meraih gelar La Liga setelah mengalahkan Villarreal 2-1 di Estadio Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.
Sementara itu, di saat yang sama rival terdekat mereka, Barcelona dikalahkan Osasuna 1-2 di Camp Nou.
Baca Juga: Bawa Real Madrid Juara La Liga, Zidane: Lebih Baik Ketimbang Titel Liga Champions.
Hal itu membuat Madrid berada di puncak klasemen La Liga, dengan keunggulan 7 poin dari Barcelona.
Dengan sisa satu pertandingan lagi, Madrid sudah dipastikan tak mampu dikejar oleh Barcelona dan merebut gelar juara La Liga ke-34 sepanjang sejarah.
Bagi Ramos, kesuksesan ini terasa aneh mengingat hingga La Liga dihentikan sementara karena Covid-19, Barcelona unggul dengan perbedaan cukup jauh.
“Ini merupakan musim yang aneh, dan kami tahu saat memulai kompetisi lagi di Juni, kami harus memenangkan semua pertandingan tersisa,” ujar kapten Madrid tersebut kepada AS.
Baca Juga: Real Madrid Kalahkan Alaves, Zinedine Zidane Puji Performa Thibaut Courtois
“Kami tahu hanya ada sedikit marjin untuk kesalahan. Ini adalah titel juara liga kelima saya bersama klub dan menjadi yang ke-34 untuk Madrid secara keseleuruhan. Saya sangat gembira,” lanjutnya.
Ramos pun menegaskan masa depannya saat ini hanyalah untuk Madrid. Dia bahkan berharap bisa mengakhiri kariernya di sana.
“Saya akan bertahan selama yang presiden (Madrid) inginkan. Saya senang berada di sini dan ingin menggantung sepatu bersama klub ini. Saya tak percaya akan ada masalah dari kedua belah pihak untuk mewujudkannya,” ujar bek timnas Spanyol itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.