Mengenang Perjalanan Karier Omaswati: Dari Lenong Betawi Hingga Pemain Sinetron

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komedian Omaswati atau yang dikenal dengan nama Omas meninggal dunia di usia 54 tahun pada Kamis (16/7/2020).

Kabar meninggalnya Omas dibenarkan oleh manajer Mandra, Nani.

“Iya benar meninggal,” kata Nani yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Berikut profil dan perjalanan karir komedian Omaswati yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Komedian Omas Disebut Punya Riwayat Penyakit Paru-paru dan Diabetes

Omas merupakan komedian kelahiran Jakarta, 3 Mei 1966. Ibu dua anak ini dikenal sebagai aktris dengan logat Betawi yang medok, khas seperti kakaknya, Mandra.

Omas mengawali karirnya dengan bermain kesenian tradisional Lenong Betawi. Omas pun diketahui juga menyukai bola.

Dikutip dari Harian Kompas, Minggu (23/6/2002), Omas mengaku lebih tertarik apabila menggelindingkan bola di lapangan daripada harus duduk lama di depan televisi untuk menyaksikan jalannya pertandingan sepak bola.

Omas kerap tampil di layar kaca sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinteron.

Dilansir dari kompas.com, beberapa judul sinetron yang pernah dimainkan Omas antara lain Jodoh Apa Bodoh, Insyaf Tajuk 1, Insyaf tajuk 2, Matahariku, Upik Abu dan Laura, Cinta Fitri, Yang Muda Yang Bercinta, Akibat Pernikahan Dini, Anak-Anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara.