SINGKAWANG, KOMPAS.TV - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Singkawang meluncurkan program BETI, atau Budaya Lokal Tarian Tidayu dan NKRI.
Program BETI awalnya akan diluncurkan pada awal 2020, namun tertunda karena pandemi. Program akhirnya dilanjutkan kembali setelah Kota Singkawang masuk dalam zona hijau.
Peluncuran program BETI berlangsung di halaman Kantor Imigrasi yang dihadiri Kanwil Kumham Kalbar dan Wali Kota Singkawang.
Pada peluncuran inovasi ini, barongsai didapuk untuk menyerahkan paspor secara simbolis kepada lima pemohon, sambil diiringi tarian NKRI yang mencerminkan persatuan seluruh etnis di Nusantara.
Wali Kota, Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengapresiasi inovasi yang dilakukan Kantor Imigrasi. Ia juga menginstruksikan agar jajarannya mencontoh kinerja Kantor Imigrasi Singkawang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalbar, Pramella Yunidar Pasaribu yang turut hadir dalam acara penyerahan paspor tersebut memuji inovasi yang dilakukan Kantor Migrasi Singkawang.
Selain inovasi BETI, Kantor Imigrasi Singkawang juga menerapkan inovasi pemberian paspor gratis kepada pemohon apabila petugas melakukan pengecekan dokumen administrasi lebih dari dua menit.
Selain itu, ada pula inovasi pemberian kompensasi biaya transportasi lokal, bagi pemohon paspor yang tidak dilayani lebih dari dua jam dalam tahap pemeriksaan berkas atau tahap foto wawancara.
Simak informasi lain dari Kota Singkawang dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Inovasi #Imigrasi #Paspor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.