Kompas TV nasional politik

Jokowi akan Bubarkan 18 Lembaga Negara, Berikut 3 Nama Lembaga yang Dibocorkan Moeldoko

Kompas.tv - 15 Juli 2020, 09:41 WIB

KOMPAS.TV - Usai mengancam akan melakukan reshuffle kabinet akibat kinerja sejumlah menteri yang dianggap tak maksimal, kini Presiden Joko Widodo kembali melontarkan ancaman terbaru. Tak tanggung-tanggung, ada 18 Lembaga negara yang menurutnya akan dibubarkan dalam waktu dekat

Senin sore (13/7/2020) saat berbincang dengan awak media, Presiden Joko Widodo menyebut bakal ada perampingan lembaga dan komisi negara dalam waktu dekat .

Bahkan Kata Presiden, sejauh ini sudah ada 18 lembaga yang akan dibubarkan. Meski demikian Presiden Jokowi belum memerinci daftar lembaga yang dimaksudnya.

Pembubaran akan dilakukan untuk mengurangi beban anggaran negara.

Bocoran lembaga mana saja yang sedang dikaji oleh Kemenpan-RB untuk dihapus datang dari Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Lembaga tersebut diantaranya adalah Badan Restorasi Gambut (BRG), Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) dan Komisi Usia Lanjut.

Baca Juga: DPR Setuju Rencana Jokowi Bubarkan 18 Lembaga: Daripada Membebani Negara...

Rencana pemerintah merampingkan lembaga negara mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI , Saan Mustopa .

Saan Mustopa menyebut saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kemenpan RB untuk mengkaji lembaga yang akan dibubarkan serta dampak bagi PNS nya.

Rencana pembubaran 18 lembaga demi meringankan beban Anggaran Negara juga mendapat perhatian dari Direktur Eksekutif Core, Mohammad Faisal menyebutkan jika perlu pertimbangan yang matang sebelum melakukan perampingan lembaga.

Pertimbangan yang dimaksud yaitu kriteria lembaga yang akan dibubarkan.

Pemerintah ingin biaya yang semula dihabiskan untuk lembaga yang tidak produktif nantinya dapat dialihkan untuk hal yang lebih penting.

Meski demikian, fungsi dan wewenang yang semula dikerjakan oleh lembaga itu akan diserahkan kepada kementerian terkait.
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x