Jelang Piala Dunia U-20, PSSI Tak Ingin Ada Kematian Suporter

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tak ingin ada korban jiwa karena kerusuhan ketika Liga Indonesia kembali bergulir.

Dia ingin kondisi tetap kondusif mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 nanti.

Harapan itu disampaikanya saat menghadari kegiatan Pelatihan Manajemen Suporter Sepak Bola di Hotel Pullman, Jakarta yang dimulai Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Diharap Tak Gunakan Pemain Naturalisasi di Piala Dunia U-20

Di acara yang digelar Kemenpora dan PSSI, serta diadakan hingga 16 Juli itu, dihadiri sejumlah perwakilan suporter.

“Kami ingin jangan ada lagi korban jiwa dari suporter di kompetisi liga di Indonesia,” tuturnya di laman resmi PSSI.

“PSSI juga telah membentuk divisi pembinaan suporter dan fans engagement yang telah melakukan berbagai pertemuan dengan kelompok suporter,” tambah Iriawan.

Selain itu, Iriawan juga ingin agar para suporter memberikan dukungannya agar semua bisa berjalan baik.

“PSSI tentu butuh dukungan, saran maupun kritik dari suporter untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Bek yang Berlaga di Liga Swedia Ini Bertekad Bela Timnas Indonesia U-20

Selain itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga berharap para suporter bisa mengerti Liga 1 dan Liga 2 masih belum bisa disaksikan secara langsung saat bergulir Oktober nanti.

“Dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, kemungkinan besar kompetisi berjalan tanpa bisa disaksikan penonton secara langsung. Untuk itu kami mohon kerja sama dengan para suporter agar tidak datang ke stadion,” ujarnya.

“Hal ini demi memutus penyebaran Covid-19, cukup dengan dukungan di rumah atau lewat media sosial untuk mendukung tim kesayangan masing-masing,”lanjutnya.