KOMPAS.TV - Ambisi besar diusung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan usai resmi mengubah fungsi Hagia Sophia menjadi masjid.
Erdogan menegaskan keinginannya untuk membebaskan Masjid Al Aqsa dari jajahan Israel.
Mantan Walikota Istanbul tersebut menegaskan perubahan fungsi Hagia Sophia menjadi langkah awal untuk merudukan pembebasan Al Aqsa.
Baca Juga: Hagia Sophia Dijadikan Masjid, Ini Kata Paus Fransiskus
“Kembalinya Hagia Sophia (sebagai masjid) merupakan permulaan dari pembebasan Masjid Al Aqsa dan juga langkah umat muslim untuk meninggalkan hari-hari berat,” ujarnya kepada harian Turki, Yeni Safak.
Pernyataan tersebut juga mensinyalkan keingin Erdogan agar Israel menghentikan okupasi di wilayah Yerusalem.
Sebelumnya, pengubahan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid menimbulkan pro dan kontrak.
Kaum Islam konservatif di Turki memang menginginkan bangunan bersejarah itu kembali difungsikan sebagai masjid.
Namun, pertentangan datang dari masyarakat sekuler Turki dan sejumlah negara Eropa serta Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Dikritik karena Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, Erdogan Membela Diri
Erdogan meresmikan penggunaan Hagia Sophia sebagai masjid, setelah pengadilan Turki mencabut dekret peruntukan bagunan tersebut sebagai museum.
Hagia Sophia dibangun pada abad keenam sebagai gereja, namun kemudian berfungsi sebagai masjid di era Kesultanan Ottoman.
Baru pada 1935, Bapak Turki Modern, Mustafa Kemal Attaturk mengubahnya menjadi museum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.