Dampak Konflik Trump & WHO terhadap IHSG dan Penemuan Vaksin Corona

KOMPAS.TV - Tercatat hingga kemarin (12/7/2020) adanya sentimen negatif bagi bursa saham terkait penambahan kasus corona di Indonesia mengingat saat ini kasus positif corona di Indonesia sudah mencapai 75.699 kasus.

Baca Juga: Update Corona 12 Juli: 75.699 Positif, 35.638 Sembuh, 3.606 Meninggal

Semakin banyaknya kasus corona di Indonesia ini tentu mempengaruhi perilaku pasar sehingga dalam kurun waktu ini IHSG tercatat mengalami fluktuatif.

Hari ini, 13 Juli 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat. 

Sentimen positif juga datang dari penantian pelaku pasar terkait dengan data laba korporasi. Jika laporan laba kororasi pada kuartal ke-2 lebih baik dari harapan pelaku pasar, maka akan mendorong pergerakan yang positif, tapi bila sebaliknya, ini akan mendorong pasar saham mengalami koreksi.

Namun, sentimen negatif masih terus membayangi IHSG mengingat adanya konflik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan yang memutuskan hengkang dari WHO.

Hal ini turut berdampak pada penanganan khususnya penemuan antivirus karena posisi negara Amerika Serikat di WHO ini merupakan donatur terbesar.

Baca Juga: Pertama Kali, Donald Trump Pakai Masker di Depan Publik