JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga negara asing (WNA) Prancis yang menjadi tersangka predator 305 anak jalanan dilaporkan meninggal dunia. Dia meninggal dunia setelah percobaan bunuh diri yang dilakukannya.
Tersangka, Frans, sebelumnya melakukan percobaan bunuh diri dengan melilitkan kabel listrik ke lehernya. Kabel listrik diperolehnya dari sudut kamar tahanan.
"Kabel cukup tinggi, tapi dia bisa meraihnya. Orang biasa tidak mungkin bisa ambil. Tapi karena dia tinggi, dia bisa ambil. Kabel ada di ujung, dia melompat dan mengambil kabel tersebut, lalu dililitkan ke leher," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Diduga Ada Banyak Video di Laptop WNA Prancis, Polisi: Pelaku Tak Mau Buka Passwordnya
Petugas rutan yang mengetahui kejadian tersebut sempat melakukan pertolongan dengan membawanya ke Biddokes Polda Metro Jaya. Namun Frans tidak tertolong setelah dirawat selama tiga hari di RS Polri.
Sementara Kabid Dokker Polda Metro Jaya Kombes Pol Umar Shahab mengatakan, penyebab meninggalnya Frans adalah keretakan tulang belakang di leher karena percobaan bunuh diri yang melilitkan kabel, sehingga kurangnya suplai oksigen ke otak.
Baca Juga: WNA Prancis Eksploitasi Seksual 305 Anak, Diiming-imingi Jadi Model
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait percobaan bunuh diri tersebut. Karena jika melihat dari ruangan penjara yang dihuni Frans, kata Yusri, kabel yang dipakai untuk melilit lehernya berada di ketinggian yang sulit dijangkau.
Selain kasus bunuh diri Frans, polisi juga melakukan penyidikan atas kasus asusila Frans terhadap 305 anak jalanan. Polisi masih melakukan pendalaman mengenai kemungkinan terdapat korban pelecehan seksual lainnya, dan tidak menutup kemungkinan tersangka baru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.