Menurunnya Penjualan Hewan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Berburu hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha sudah menjadi hal yang rutin dilakukan umat muslim yang mampu berkurban. Hal ini tentunya dimanfaatkan sejumlah peternak dan penjual hewan.

Biasanya peternak sudah mempersiapkan hewan kurban yang hendak dijual, mulai dari perawatan dan juga pakan serta vitamin hewan, tujuanya agar hewan yang hendak dikurban ini dalam kondisi sehat serta memiliki bobot yang layak untuk bisa dikurbankan.

Namun ditengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini begitu mempengaruhi penjualan hewan kurban. Menurunya jumlah pemesan ini dikeluhkan para peternak peternak.

Seperti yang dialami Abun Arwan Jaya salah satu peternak yang ada di Muara Putih, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dirinya mengeluhkan anjloknya penjualan sapi kurban miliknya hingga 70 persen ini berbanding jauh dari penjualan hewan kurban di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: LPSK Kawal Perlindungan dan Pemulihan Psikologis Korban Tindak Asusila

Padahal dirinya juga sudah menyiapkan beberapa jenis sapi kurban mulai dari limosin, simental hingga sapi lokal, yang dijual dengan kisaran harga 15 juta hingga 30, tergantung dari jenis dan juga bobot sapi.

#iduladha2020 #hewankurban #sapi