Kompas TV regional kriminal

Penganiaya Perwira Polisi Ditangkap, Terpaksa Ditembak Kakinya Karena Melawan

Kompas.tv - 12 Juli 2020, 14:51 WIB
penganiaya-perwira-polisi-ditangkap-terpaksa-ditembak-kakinya-karena-melawan
Ilustrasi polisi menangkap pelaku penganiayaan. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Deni Muliya

SUMBAWA, KOMPAS.TV - Polisi akhirnya berhasil menangkap Syamsul Hidayat alias Bim pada Minggu, 12/7/2020).

Baca Juga: Diduga Aniaya ABK Indonesia hingga Tewas, Polisi Tetapkan Tersangka Mandor Kapal China

Bim tak lain adalah pelaku penganiayaan perwira polisi hingga tewas beberapa waktu lalu.

Perwira polisi yang dianiaya hingga tewas itu adalah Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Utan Polres Sumbawa Ipda Uji Siswanto.

Ia tewas setelah dianaiya dengan senjata tajam oleh Bim. 

Bim ditangkap di daerah Alas, saat akan menyeberang ke Pulau Lombok.

"Tersangka Bim hendak menyeberang tadi subuh ke Pulau Lombok lewat Labuhan Alas," ujar Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra dalam jumpa pers yang digelar Minggu, seperti dilansir Kompas.com

Widy Saputra menyebutkan, tersangka Bim selalu berpindah-pindah tempat ke beberapa lokasi persembunyian.

"Tersangka bersembunyi di Dusun Bangsal Labuhan Alas, Kecamatan Utan," tutur Widy.
 
Saat dilakukan penangkapan, tersangka Bim membawa senjata tajam dan sempat melakukan perlawanan.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Ojol Minta Maaf Kepada Korban dan Warga Indonesia

Untuk itulah, polisi terpaksa melumpuhkan Bim dengan menembak kakinya. 

Bim merupakan pelaku pencurian toko emas di Alas pada 2015. 

Kemudian, terlibat perampokan gaji guru di KSB pada 2007. 

Selain itu, dia terlibat penganiayaan kepala desa di Utan Tengah pada 2016. 

Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Utan Polres Sumbawa Ipda Uji Siswanto tewas setelah dianaiya dengan senjata tajam oleh Syamsul Hidayat alias Bim. 

Perwira polisi tersebut sempat dilarikan ke RSUD Sumbawa. 

Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal saat mendapatkan perawatan lebih lanjut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x