JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mendukung reklamasi kawasan Ancol oleh Gubernur Anies Baswedan.
Ia menyangkal kegiatan tersebut sebagai reklamasi, melainkan perluasan daratan.
“Ancol itu dalam statusnya sekarang adalah perluasan bukan reklamasi. Perluasan dari darat ke laut karena tidak mungkin perluasan ke Gunung Sahari, karena itu perlu diperluas sebagai destinasi wisata,” kata Taufik yang ditemui usai bersepeda santai di Pantai Indah Kapuk Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (12/7/2020) pagi.
Baca Juga: Anies Baswedan: Perluasan Ancol Untuk Selamatkan Jakarta dari Banjir
Taufik mengatakan reklamasi tersebut berlangsung atas kesepakatan Pemprov DKI dengan pengelola kawasan Ancol sebelas tahun lalu.
Belum lagi, lanjut Taufik, area perluasan Ancol yang berasal dari tanah urukan kali itu juga akan dipakai sebagai area wisata untuk umum.
Adanya Keputusan Gubernur Nomor 237 Tahun 2020 membuat aktivitas reklamasi telah mendapat kepastian hukum oleh pemerintah daerah.
“Justru dengan keputusan gubernur itu pegangan buat Ancol dulu ada perjanjian kesepakatan bersama antara Ancol dengan pemda soal buang tanah,” lanjut Taufik.
Baca Juga: Gubernur Anies: Museum Sejarah Nabi di Ancol Terbesar di Luar Saudi Arabia
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan reklamasi perluasan kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Dufan berbeda dengan reklamasi 17 pulau.
Reklamasi Ancol dan Dufan seluas kurang lebih 155 hektar, dinilai justru akan bermanfaat karena bisa mengendalikan banjir.
“Perluasan kawasan Ancol ini bukan dari kegiatan reklamasi 17 pulau atau pantai itu. Ini adalah bagian dari usaha menyelamatkan Jakarta dari bencana banjir,” ujar Anies Baswedan, Sabtu, (11/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.