KOMPASTV - Ada-ada saja cara netizen dalam menyinggung isu-isu yang terjadi di Indonesia. Seperti diketahui polemik kebijakan ekspor benih lobster masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Sebagian pihak menilai kebijakan Menteri Edhy yang berasal dari Gerindra menuai kontraproduktif, baik secara ekonomi maupun secara ekologis.
Nah di Twitter baru-baru ini ada sindiran dari para netizen yang dikaitkan dengan isu lobster. Netizen mengedit logo gerindra yang awalnya kepala burung garuda menjadi kepala lobster.
"Om, tadi pagi aku dapat gambar dipinggir jalan sebelah kiri," cuit akun @DSidagambir.
Terimakasih atas kiriman gambarnya. Kalau mengambil istilah anak muda jaman sekarang '"Haters Gonna Hate, No matter How Good You are" :) https://t.co/aENm8BzMvL
— Partai Gerindra (@Gerindra) July 7, 2020
Poster ini akhirnya direspons Gerindra.
"Terimakasih atas kiriman gambarnya. Kalau mengambil istilah anak muda jaman sekarang '"Haters Gonna Hate, No matter How Good You are," cuit Gerindra.
Seperti diketahui ekspor benih lobster awalnya dilarang oleh Menteri Kelautan dan Perikanan ( KP) periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti.
Saat Menteri KKP dijabat Susi Pudjiastuti, terbit Peraturan Menteri (Permen) KP Nomor 56 Tahun 2016, tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari wilayah Indonesia. Peraturan itu mensyaratkan lobster boleh diperdagangkan dengan berat di atas 200 gram. Pertimbangannya, setidaknya lobster tersebut sudah pernah bertelur sekali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.