JAKARTA, KOMPAS.TV - Gugus Tugas Covid-19 menegaskan kembali protokol kesehatan yang perlu diterapkan masyarakat untuk menghindari penularan virus korona.
Penegasan ini dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sesaat sebelum menutup konferensi pers data terkini penanganan Covid-19, Kamis (9/7/2020) kemarin.
Yurianto mengatakan, adanya penambahan kasus baru Covid-19 dengan jumlah yang cukup tinggi, yakni 2.657 kasus, salah satunya dikarenakan kurang disiplinnya masyarakat dalam menggunakan masker.
Ditegaskannya, penularan Covid-19 disebabkan dari air liur atau droplet orang yang sudah terkena Covid-19 sebelumnya. Diketahui, terdapat droplet berukuran kecil yang disebut mikro droplet.
Mikro droplet ini perlu waktu lama untuk menghilang dari lingkungan. Terutama di lingkungan atau wilayah yang tertutup, seperti ruangan yang tidak memiliki ventilasi udara yang tidak terlalu baik.
"Maka mikro droplet ini akan melayang-layang dalam waktu yang relatif lama," kata Yuri.
Oleh karena itu, Yuri kembali menegaskan kepada masyarakat untuk mengutamakan penggunaan masker. "Apapun alasannya. Karena ini akan melindungi kita," tegasnya.
Kedua, untuk tetap menjaga jarak aman dengan orang-orang di sekitar kita. Yang terakhir selalu rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Sementara untuk pekerja yang beraktivitas di dalam kantor atau di dalam ruangan, Yuri meminta pekerja untuk memastikan sirkulasi udara di dalam ruangan terganti di setiap harinya.
Untuk kita yang bekerja di ruang yang tetap, ruang kerja kantor, pastikan sirkulasi udara dan ventilasi ruang kerja kita setiap hari terganti udaranya.
Hal serupa juga untuk kendaraan. "Sempatkan di pagi hari untuk membuka semua jendela mobil. Beri kesempatan udara di dalam kendaraan tergantikan," ujarnya.
"Patuhi protokol kesehatan. Ini cara satu-satunya kalau kita ingin terbebas dari kemungkinan penularan Covid-19. Kita harus melakukan ini bersama-sama, konsisten, disiplin. Kita pasti bisa," tutup Yuri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.