JAKARTA, KOMPAS.TV - Susi Pudjiastuti mengaku geram dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo perihal mencabut larangan ekspor benih lobster.
Di satu sisi, anggota Komisi IV DPR RI Daroro Wonodipuro menanggapi komentar Susi dengan keras dan meminta Susi untuk tidak berpolemik.
Anggota Komisi IV DPR RI fraksi Gerindra tersebut membela Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo perihal isu lobster yang menurutnya dipolitisasi.
Darori melihat persoalan ini terlalu dibesar-besarkan dan dianggap menyudutkan Gerindra.
Baca Juga: Edhy Prabowo Akui Kader Gerindra Dapatkan Izin Jadi Eksportir Benih Lobster
Susi menganggap kebijakan Edhy Prabowo yang mencabut larangan ekspor benih lobster sangat bertentangan dengan kebijakan dirinya di masa silam ketika jadi menteri.
Darori meminta menteri lama tidak usah ikut campur dan mengganggu program menteri baru.
Dirinya berujar sudah pengalaman dengan 10 menteri di masa silam.
“Jangan dipolemikkan, ini masalah teknis. Ini menteri ganti, saya jadi dirjen 10 menteri, enggak pernah menteri lama mengoreksi menteri baru. Menteri baru kasih kesempatan, seolah-olah apa idenya dia dilanjutkan, masing-masing, saran saya masalah teknis ya,“ kata Darori, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Polemik Ekspor Benih Lobster: Ditolak Susi, Kini Dilegalkan Edhy Prabowo, Apa Alasannya?
Sebelumnya, para pengamat hingga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kerap bersuara menentang kebijakan Menteri Edhy yang membuka keran ekspor benih lobster.
Susi menyebut bahwa lobster sangat bernilai ekonomi tinggi, sehingga kelestariannya perlu dijaga.
"Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menjual bibitnya; dengan harga seperseratusnyapun tidak. Astagfirulah .. karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikmat dr Nya," tulis Susi Pudjiastuti dalam akun Twitternya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.