MAKASSAR, KOMPAS.TV - Iqbal suhaeb adalah penjabat walikota yang menangani covid-19 dimasa awal pandemi di Makassar.. Tidak ada yang susah menurutnya,jika aturan yang dibuat tegas dan konsisten..
Permasalahannya.. selama ini peraturan yang dibuat dimasa pandemi belum tegas dan sedikit melunak,shingga Makassar tidak bs dikatakan sdh bs memasuki masa New Normal.
Penularan virus corona atau Covid-19 di Kota Makassar tak lagi melalui klaster tetapi sudah menyebar melalui transmisi lokal di tengah masyarakat.
Karena sebelumnya, kata Iqbal, penyebaran virus ini telah bagi tiga klaster yakni klaster pertemuan ibadah di Muna, Raha, Provinsi Sulawesi Tenggara, klaster umroh terakhir dan pertemuan Itjima Zona Asia 2020 di Pakkatto, Kabupaten Gowa.
Menurut dia, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota dengan penerapan physical distancing atau menjaga jarak aman sudah dijalankan sebagai bentuk pemutusan kontak langsung manusia ke manusia.
Oleh karena itu, peran RT dan RW sangat diharapkan sebagai ujung tombak dalam memberikan sosialisasi imbauan bagi masyarakat bahwa jaga jarak harus dilakukan guna memutus mata rantai penyebarannya.
"Memang secara tegas komitmen kami menerapkan physical distancing untuk bagaimana mengatasi penyebarannya, selain isolasi mandiri," kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemrov Sulsel itu.
Terkait dengan penyebaran virus ini, sebut dia, dari 15 Kecamatan di Makassar, ada tiga wilayah menjadi zona merah dengan tingkat penyebaran infeksinya cukup tinggi yakni di Kecamatan Panakukang, Rappocini, Tamalate, dan Ujungpandang.
Saat ditanyakan apakah Pemkot Makassar dalam waktu dekat memberlakukan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengingat jumlah warga yang terinfeksi terus mengalami kenaikan, kata dia, masih dibicarakan lebih lanjut.
"Kalau soal PSBB di Makassar, kita masih membicarakan dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan Maros karena ini yang paling berkaitan," ungkap Iqbal.
Selain itu, penyebaran Covid-19 menjadi bahan pertimbangan sangat penting mengingat Makassar masih terintegrasi antara perbatasan antarkota kabupaten di Gowa dan Maros.
#COVID19
#CODI19DIMAKASSAR
#MANTANPJWALIKOTAMAKASSAR
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.