KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menegaskan negaranya akan memblokir seluruh aplikasi media sosial China, termasuk TikTok.
Sebelumnya, India dilaporkan telah melakukan pemblokiran tersebut. AS pun tampaknya bakal mengikuti jejak sekutunya itu.
Rencana pemblokiran aplikasi media sosial dari Negara Tirai Bambu tersebut diungkapkan Pompeo kepada Fox News.
Baca Juga: Buku Mantan Penasihat Trump Kontroversial, Menlu AS Mike Pompeo: Dia Pengkhianat
“Kami memang merencanakannya dengan serius. Dengan segala hormat kepada media China di telpon seluler semua irang, saya memastikan AS akan melakukannya dengan benar,” katanya, Senin (6/7/2020) waktu setempat.
“Saya belum akan mengungkapkannya kepada presiden, namun ini adalah sesuatu yang tengah kami usahakan,” ujarnya.
Pompeo menegaskan rencana ini sebagai salah satu bentuk dari meningkatnya tensi hubungan antara China dengan AS.
Hal itu salah satunya disebabkan karena tudingan yang berulang kali dialamatkan Presiden AS, Donald Trump kepada China terkait wabah virus Corona.
Selain itu, pengguna TikTok juga disebut sebagai salah satu alasan kampanye Trump di Tulsa, tak banyak didatangi partisipan.
TikTok sendiri merupakan aplikasi yang cukup menjamur di AS. Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 30 juta pengguna TikTok aktif di Negeri Paman Sam itu.
Baca Juga: Tak Pedulikan Covid-19, Donald Trump Akan Adakan Kampanye Terbuka di New Hampshire
Pihak TikTok pun bersuara terkait ancaman Pompeo itu. Juru bicara TikTok membantah bahwa mereka dipengaruhi oleh pemerintah di luar AS.
“TikTok dipimpin oleh CEO asal AS, dengan ratusan karyawan dan pimpinan kunci serta keamanan, keselamatan, produk dan kebijakan publik berada di AS,” ujar mereka.
“Kami tak memiliki prioritas tinggi selain mempromosikan keselamatan dan mengamankan pemakaian aplikasi untuk pengguna kami. Kami tak pernah menyediakan data untuk Pemerintah China, dan juga tak pernah diminta melakukannya,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.