BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Setelah tiga bulan vakum akibat terdampak Covid-19, penari kecil tingkat SD dari Sanggar Bulan Purnama kini bisa kembali beraktivitas melakukan latihan tari di halaman Rumah Anno, tepatnya di kawasan Siring Menara Pandang, Banjarmasin.
Kendati demikian, latihan yang mereka gelar memang berbeda dari biasanya. Para penari melengkapi diri menggunakan face shield pelindung wajah sebagai antisipasi penyebaran wabah Covid-19.
"Latihan kita ini sempat terhenti, karena tidak boleh mengumpulkan massa oleh pemerintah. Dan ini baru sekarang kami berkumpul untuk mengisi kegiatan anak-anak karena lama libur sekolah," ucap guru tari, Bulan Purnama kepada jurnalis kompas.tv.
Baca Juga: Fotografer di Banjarmasin Alih Profesi Jadi Perajin Budikdamber Akibat Pandemi Covid-19
Sementara itu, para penari cilik mengaku optimis bisa kembali berkarya dengan baik meski harus menggunakan protokol kesehatan dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Akhir kita bisa latihan lagi. Kami tak merasa resah meski menggunakan face shield karena kami harus menerapkan protokol kesehatan ini agar dijauhi dari sebaran corona," ujar salah satu penari cilik, Rizka Aurelia Fitri.
Baca Juga: Gudeg Kangen Simbok, Pelipur Rindu Perantau di Banjarmasin Akan Masakan Jogja
Pandemi Corona memang membuat seluruh masyarakat harus berhati hati agar tidak mudah tertular. Dan tentunya wabah ini juga tidak harus membuat masyarakat berhenti beraktivitas dan berkarya terutama dengan dapat menerapkan protokol kesehatan saat berkegiatan bersama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.