GORONTALO, KOMPAS TV - Banjir yang melanda 2 Kecamatan di Kota Gorontalo pada 03 Juli 2020 lalu, juga mengakibatkan asrama polisi dan juga Mapolres Gorontalo Kota terendam air.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 31 tahanan Polres Gorontalo kota terpaksa di pindahkan ke tempat lebih aman saat markas Polres Goronatalo Kota terendam banjir dengan ketinggian air satu meter pada jumat 3 juli lalu.
Ke 31 tahanan ini di pindahkan ke Mapolda Gorontalo, Polres Gorontalo dan sejumlah Polsek di wilayah Kota Gorontalo.
Hingga Sabtu siang puluhan tahanan tersebut belum di kembalikan ke Mapolres Gorontalo Kota, karena saat ini Mapolres Gorontalo Kota masih dalam pembersihan dari sisa lumpur banjir.
Baca Juga: Petugas Temukan Sejumlah Penumpang Kapal Palsukan Dokumen
Kapolres Gorontalo Kota Desmont Harjendro mengatakan, pemidahan ke 31 tahanan itu dilakukan untuk mengatisipasi keselamatan para tahanan, pasalnya, banjir yang terjadi pada jumat malam, mengakibatkan Mapolres Gorontalo Kota juga terendam bajir.
Namun demikian meski direndam banjir, Polres Gorontalo tetap akan melakukan pelayanan, namun tempat pelayanan akan di pidahakan ke sejumlah ruangan yang tidak terdampak bajir.
#Banjir #Tahanan #Kota Gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.