BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Warga Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Hakka Aceh membuka warung nasi murah. Hal ini dilakukan untuk saling berbagi dan meringankan warga kurang mampu dan yang terdampak akibat pandemi Covid-19 di kota Banda Aceh.
“Pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhir telah mengakibatkan ekonomi masyarakat terpuruk dan memprihatinkan, sehingga kami dari Yayasan Hakka Aceh menginisiasi warung nasi murah untuk meringankan warga kurang mampu,” kata Kho Khie Siong, Ketua Yayasan Hakka Aceh kepada Kompas.com, Selasa (30/06/2020).
Warung nasi murah dibuka di depan Kantor Yayasan Hakka Aceh. Buka mulai pukul 11.00 WIB setiap Senin hingga Kamis. Nasi murah dijual seharga Rp 3.000 per porsi. Warung nasi murah dibuka 26 Juni 2020 hingga satu bulan mendatang.
Proses penjualan nasi murah tetap diberlakukan protokol kesehatan. Saat antre, para pembeli tetap harus jaga jarak dan menggunakan masker. Saat mengambil nasi, pembeli harus cuci tangan terlebih dahulu. Setiap pembeli juga harus bawa tempat bekal sendiri.
Sementara itu Susi, salah satu warga yang membeli nasi di warung murah itu, mengaku sangat terbantu. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ada yang menyediakan nasi seharga Rp 3.000 per porsi.
"Saya senang dapat beli nasi Rp 3.000, menunya juga lumanyan enak walau harga murah, ini sangat membantu kami,” ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.