KOMPAS.TV - Mobil milik penyanyi dangdut Via Vallen terbakar di depan rumahnya di Desa Kalitengah, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/06/2020) dini hari.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku adalah penggemarnya dan mengaku sakit hati karena tidak dapat bertemu dengan idolanya.
Kini pelaku pembakaran mobil milik penyanyi Via Vallen telah menjadi tersangka.
Salah satu Inisiator atau Penggagas Sobat Ambyar, Jarkio, sebagai seorang fans, menikmati karya adalah hal yang cukup.
"Untuk fans fanatik saya tidak pernah berpikiran seperti itu. Karena kita cukup ngefans dengan karyanya. Kita menikmati karyanya. Untuk hal lebih detil, kita tidak pernah kepikiran sama sekali," katanya.
Menanggapi hal tersebut, seorang Psikiater bernama Nova Riyanti Yusuf menjelaskan jika dalam dunia psikolog terdapat istilah Celebrity Worship Syndrome, adalah sindrom kekaguman terhadap selebriti.
Sindrom ini bukan sebuah diagnosis, namun ada tahapan seseorang bisa berada dititik tersebut.
Kekaguman paling ringan disebut dengan entertainment social.
"Pikiran obsesive paling ringan itu entertainment social. Jadi misalnya kita kagum dengan dia, dan paling-paling sama temen kita mau bahas, atau punya posternya di kamar," kata Riyanti.
Tahap kekaguman selanjutnya adalah intense personal. Atau obsesi yang berada pada level tengah atau intermediate.
Seseorang akan merasa bahwa selebriti ini adalah miliknya atau soulmate nya. Paling parah akan menyebabkan seseorang mulai meniru gaya atau bahkan melakukan operasi plastik agar terlihat mirip.
Riyanti juga menyebut tahap ketiga yang ekstrem disebut dengan istilah Boarderline Pathology dimana seseorang memiliki sifat erotomania atau sebuah gangguan seseorang merasa dicintai oleh orang lain padahal kenyataanya tidak.
Apakah aksi seperti ini bisa disebut fanatisme berlebihan yang juga dapat disebut sebagai gangguan kejiwaan?
Sementara Via Vallen hanyalah satu dari sekian banyak artis yang mengalami kejadian serupa.
Simak dialog bersama dengan Psikiater Nova Riyanti Yusuf, dan salah satu Inisiator atau Penggagas Sobat Ambyar, Jarkio.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.